Selasa, 17 Februari 2015

Info Training 3B: Pelatihan Untuk Manager by 3B Consulting

1. Business Sense
Membangun kemampuan dan kemauan memanfaatkan semua elemen yang ada di cabang untuk meningkatkan performa kerja dan meraih profit dengan totalitas dan selalu mengambil posisi yang tepat sebagai bagian dalam bisnis besar perusahaan serta tidak menggunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi dan golongan.
2. Continous Improvement
Membangun kemampuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kerja untuk menghasilkan standar kerja yang lebih baik dari sebelumnya serta mampu membuat jejak yang mudah diteruskan oleh siapapun penggantinya.

3. Continous Planning and Organizing
Membangun kemampuan melakukan perencanaan jangka panjang dan  jangka menengah yang terukur dan menerjemahkan dalam tahapan proses kerja yang aktual sehingga bisa dijalankan dengan baik oleh anggota tim.
4. Customer Service Strategy
Membangun kemampuan untuk mendisain dan mengeksekusi strategi pelayanan yang fokus kepada kepuasan customer untuk meningkatkan profit di seluruh sektor bisnis.
5. Integrated Leadership
Membangun kemampuan untuk melakukan proses mobilisasi di semua lini agar semua proses dan fungsi berjalan dengan baik serta menggabungkan kekuatan sumber daya yang dimiliki.
6. Marketing Strategy
Membangun kemampuan menganalisa dan membuat strategi pasar dengan memahami kondisi internal serta menciptakan respon yang tepat untuk kondisi eksternal.
7. Sharp Decision Making
Membangun kemampuan mengambil keputusan dengan benar, memiliki kecepatan respon dan ketepatan memprediksi dampak dalam pengambilan keputusan.

Jika ada informasi yang ingin didiskusikan, mohon dapat menghubungi kami di 021-29571207 atau email:info@3b.co.id.



 Dapatkan Paket Inhouse. Untuk minimal peserta 10 orang.


Hubungi Kami:
Christin/ Witra
Phone   :      021-29571207
Email     :      info@3b.co.id

Info Training 3B: Pelatihan Untuk Supervisor by 3B Consulting

1.  Assertiveness.
Membangun kemapuan untuk berlaku tegas dalam menghadapi bawahan dalam kondisi terjadi kesalahan atau pelanggaran.

2. Briefing Skill
Membangun kemampuan untuk melakukan distribusi tugas rutin, mengevaluasi tugas harian bawahan dan melakukan pengatasan masalah yang bersifat rutin.
3.  Coaching and Counselling
Membangun kemampuan mengembangkan bawahan dengan memahami masalah yang dihadapi oleh anak buah dan mengajarkan kepada bawahan untuk meningkatkan performa kerja secara konsisten ke arah yang lebih baik.
4. Effective Team Building
Membangun kemampuan mengelola anggota tim kerja yang harmonis dan menjaga produktivitas tim dalam kesolidan dan bisa dihandalkan.
5. Fundamental Leadership
Membangun kemampuan dan kemauan memimpin serta membawa seluruh bawahan untuk mencapai target-target pekerjaannya.
6. Monitoring and Controlling
Membangun kemampuan melakukan langkah-langkah agar aktual pencapaian sesuai dengan perencanaan target, mampu membuat dan mengimplementasikan alat-alat pengontrolan dan alat ukur  pencapaian target pekerjaan serta memiliki sensitivitas terhadap ketidaksesuaian proses dan standar proses.
7. Performance Management
Membangun kemampuan untuk mengelola performa kerja tim dengan menjaga pola reward dan punishment lapangan yang memunculkan motivasi kerja bawahan yang baik.

8.  Planning and Analysis
Membangun kemampuan membuat perencanaan yang matang dalam menyelesaikan target-target yang sudah dicanangkan dan mengevaluasi setiap hasil kerja yang dilakukan dan melakukan perbaikan.

9. Presentation Skill
Membangun kemampuan memaparkan ide-ide dan solusi baik terhadap atasan, bawahan maupun konsumen serta mampu menjabarkan dalam langkah operasional yang jelas dan terukur.

10. Problem Solving and Decision Making
Membangun kemampuan menganalisa permasalahan, menemukan penyebab permasalahan dan membuat keputusan yang tepat dalam penyelesaian masalah dan antisipasi agar permasalahan tidak terulang.

11.  Strategic thinking
Membangun kemampuan untuk berpikir strategis dengan melihat secara sistemik keseluruhan proses kerja internal yang dikaitkan dengan tantangan yang terjadi.

12.  Time Management
Membangun kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ada dengan agenda  dan pengaturan waktu yang  baik sehingga tercipta pola bekerja yang baik.

13.  Totalitas and and Loyalitas
Membangun kemauan untuk bekerja dengan dedikasi yang tinggi dan semangat yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa ditunda-tunda.


Jika ada informasi yang ingin didiskusikan, mohon dapat menghubungi kami di 021-29571207 atau email:info@3b.co.id.
  
 Dapatkan Paket Inhouse. Untuk minimal peserta 10 orang.


Hubungi Kami:
Christin/ Witra
Phone   :      021-29571207
Email     :      info@3b.co.id

Senin, 16 Februari 2015

Info Training 3B: Materi Pelatihan Untuk Staff by 3B Consulting

1. Adaptation and Flexibility
Membangun kemampuan untuk beradaptasi dalam segala kondisi yang terus berubah dan kemauan untuk menerima perubahan dengan langkah-langkah yang tepat.
2. Customer Service Excellence
Membangun kemauan dan kemampuan untuk melakukan pelayanan dan memahami konsep pelayanan dari proses awal sampai dengan menciptakan loyalitas pelanggan.
3. Effective Basic Communication
Membangun  kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif yang meliputi ketrampilan untuk berbicara dan mendengar secara baik, memahami kebutuhan customer serta mampu mengarahkan kepada fokus konklusi dengan sistematis.
4. High and Consistent Motivation
Membangun kemauan dan kemampuan untuk memiliki semangat dan daya tahan yang kuat dalam menghadapi kendala-kendala yang ada di lapangan serta mempertahankan irama kerja yang produktif dalam pencapaian target.
5. Influencing skill
Membangun kemampuan berkomunikasi yang efektif untuk mengarahkan dan mempengaruhi orang lain dan mampu membangun hubungan kerja yang saling menguntungkan.
6. Integrity
Membangun kemauan untuk menjalankan semua pekerjaan dengan baik sesuai dengan standard dan ethik yang berlaku di perusahaan dan memiliki perilaku yang jujur dan terbuka.
7. Selling Skill
Membangun kemampuan untuk menjual dengan menggunakan pola-pola dan tekhnik yang benar, melakukan pemetaan area dan melakukan analisa SWOT untuk mengambil langkah atau tindakan yang tepat serta menggali kebutuhan, menganalisa dan membuat profile customer untuk menemukan faktor yang membuat customer membeli.
8. Presentation skill
Membangun kemampuan untuk menjelaskan dan mempresentasikan ide dengan baik di depan banyak orang.

Jika ada informasi yang ingin didiskusikan, mohon dapat menghubungi kami di 021-29571207 atau email:info@3b.co.id.
  
 Dapatkan Paket Inhouse. Untuk minimal peserta 10 orang.


Hubungi Kami:
Christin/ Witra
Phone   :      021-29571207
Email     :      info@3b.co.id

Info Training 3B: Powerful Presentation Skills by 3B Consulting




 
Tujuan Pelatihan:
Setelah mengikuti pelatihan ini maka para peserta akan mampu untuk:
1.  Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam melakukan presentasi dan menghilangkan nervous.
2.  Melakukan presentasi yang menarik dengan menggunakan prinsip “ mudah diingat oleh audiens”.
3.  Mampu membuat persiapan yang baik sebelum melakukan presentasi.
4.  Mampu membuat materi presentasi secara menarik.
5.  Mampu merencanakan pendekatan yang tepat dengan tipe audiens yang berbeda.
6.  Mampu menggunakan media yang tepat dalam melakukan presentasi.
7.  Mampu memiliki gaya presentasi yang sesuai dengan tipe individunya.
 
Metode Program:
1. Pengajaran Tutorial adalah metode pengajaran dengan menggunakan paparan yang menarik dari seorang trainer/pengajar. Menyajikan teori dan contoh riil secara berimbang dan memanfaat peserta untuk aktif menggali lebih dalam dengan melempar pertanyaan.
2. Permainan adalah metode pengajaran dengan mengajak peserta untuk melakukan permainan dan mengambil hikmah dari permainan tersebut untuk mendaratkan materi pembahasan yang dilakukan oleh trainer/pelatih.
3. Diskusi adalah metode pengajaran dengan mengajak peserta untuk melakukan brainstorming dengan sesama peserta sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh trainer/pelatih.
4. Praktek Presentation adalah metode pengajaran dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktek presentasi.
5. Review Presentation adalah metode pengajaran dengan melakukan penganalisaan oleh trainer/pengajar terhadap praktek presentasi yang dilakukan oleh peserta. 
 
Berikut terstimoni peserta yang pernah mengikuti pelatihan ini: 
1. Dewi Safitri Maulida: Belajar cara menyampaikan pesan dengan baik dan Melakukan presentasi yang efektif.
2.  Harry Syawalesa: Menambah kepercayaan diri.
3.  Rieski Novi: Cara bagaimana berpresentasi yang baik dengan semua toolnya.
4.  Yuke Hari Satria: Mampu membuat konsep yang terarah.
5. Raden Eril Iswahyudi: Skill dalam berbicara di depan public dan cara penyampaian secara singkat, detail dan jelas.
6. Emilia Kumalasari: Dapat menjadi lebih baik lagi saat presentasi dan memahami bagaimana menjadi seorang manajer pada saat menjadi pembicara.
 

Hubungi Kami:



 
Christin/ Witra
Phone   :      021-29571207
Email     :      info@3b.co.id
 

Minggu, 15 Februari 2015

Info Training 3B: Artikel 10 Cara Jitu Melatih Otak Agar Lebih Kreatif




Otak sebagai pusat informasi dan kegiatan kita merupakan organ yang paling vital. Sel-sel otak terdiri dari jutaan sel namun sebenarnya yang efektif digunakan saat kita kita berpikir keras hanyalah sepersekian nol persen dari jumlah keseluruhan sel otak kita.

Albert Einsten yang mana merupakan ilmuwan dunia pengembang fisika, hanya menggunakan 1% dari sel otaknya. Padahal jika dilihat, Einsten merupakan salah satu ilmuwan yang cukup kreatif, dan bahkan hampir tiap saat memikirkan hal-hal baru.

Berbeda dengan manusia di zaman sekarang ini. Kemampuan berpikir kreatif manusia, sangatlah terbatas karena tidak dilatih untuk menggunakannya.

Berikut 10 cara mengasah otak agar berpikir kreatif di bawah ini.


1. Membiasakan aktif menjadi kidal dan juga kanan.
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya menggunakan tangan kidal (kiri) maka gunakan tangan kanan dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan handphone, saat menulis, menggosok gigi, dan mengikat sepatu dengan arah berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

2. Membaca.
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan yang ringan (seperti komik atau novel) maupun bacaan informasi. Dan menurut studi Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya demensia.

3. Bermain puzzle atau teka-teki silang.
Sudoku, kotak rubik, TTS dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif Learning Rx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

4. Bermain permainan strategi.
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game yang ada pada komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

5. Ubah rutinitas.
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

6. Belajar bahasa asing.
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

7. Menikmati musik.
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

8. Latihan fisik.
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity dan The Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

9. Hidup sosial.
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

10. Mencari hobi baru.
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

Be Creative... :)


 Dapatkan Paket Inhouse. Untuk minimal peserta 10 orang.


Hubungi Kami:
Christin/ Witra
Phone   :      021-29571207
Email     :      info@3b.co.id

Rabu, 11 Februari 2015

Info Training 3B: Public Seminar: Leader As Role Model 10-11 Maret 2015 by 3B Consulting


Be Smart... Be Valuable... Be STAR...  
Public Seminar:
LEADER AS ROLE MODEL
Aston Imperial Bekasi Hotel and Conference, 10-11 Maret 2015

Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini maka para peserta akan mampu untuk:
1.     Membangun paradigma baru sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang tugas sebagai seorang pemimpin.
2.     Mengidentifikasi problem operasional dan mampu membuat langkah perbaikan.
3.     Memecahkan masalah secara sistematis.
4.     Mendisiplinkan diri dalam penggunaan dan alokasi waktu.
5.     Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi.
6.     Meningkatkan kemampuan memanage system dan informasi data perusahaan secara tepat.
7.     Menjadi pemimpin yang berani mengambil resiko, menerima tantangan dan bertanggung jawab.
8.     Menjadi pemimpin yang mampu melakukan coaching dan counselling dengan baik.

 Metode Program

1.     Pengajaran Tutorial adalah metode pengajaran dengan menggunakan paparan yang menarik dari seorang trainer/pengajar. Menyajikan teori dan contoh riil secara berimbang dan memanfaat peserta untuk aktif menggali lebih dalam dengan melempar pertanyaan
2.     Permainan adalah metode pengajaran dengan mengajak peserta untuk melakukan permainan dan mengambil hikmah dari permainan tersebut untuk mendaratkan materi pembahasan yang dilakukan oleh trainer/pelatih.
3.     Studi Kasus adalah metode pengajaran dengan memberikan kasus kepada peserta untuk dibahas dan didiskusikan penyelesaian masalahnya bersama trainer/pengajar.
4.     Bermain Peran adalah metode pengajaran dengan mengajak peserta untuk memerankan sebuah peran didalam bisnis dan mensimulasikan pola komunikasinya. Trainer/pengajar akan membahas dengan melihat apa yang sudah ditunjukkan peserta dan membandingkan dengan apa yang seharusnya dilakukan.
5.     Self Assessment adalah metode penilaian diri sendiri dengan menggunakan penilaian tertulis.

 Peserta Program

Junior manager, supervisor, calon supervisor atau mereka yang akan atau sudah melakukan pekerjaan mengelola tim.

 Durasi Program

Leader as Role Model Program dilaksanakan selama 2 hari mulai pk. 08.30 – 16.30.

 Materi Program 

A.    Managing One Self
ü  Peran dan Fungsi Leader
Sesi ini untuk mengenali bahwa dalam diri seorang pemimpin terdapat peran dan fungsi vital dalam organisasi dengan segala konsekuensinya dengan self confidence yang kuat.
ü  Motivasi
Pembahasan mengenai penggalian motivasi diri dalam suatu lingkungan kerja, mengenali faktor pemicu motivasi diri kita dan  cara membantu orang lain dalam meningkatkan motivasi untuk berprestasi. Memiliki kemauan mengembangkan diri baik dari sisi hard skills dan soft skills kompetensi.
ü  Kepemimpinan
Wawasan tentang pola kepemimpinan yang efektif dengan mengenal fungsi, peran, gaya, perilaku, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan sehingga menjadi role model bagi timnya.

B.    Managing People
ü  Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Membangun pola komunikasi yang efektif sehingga tercipta pola kerja yang terstruktur sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Mengurangi ketidakakuratan komunikasi yang menyebabkan munculnya ketidakefektifan.
ü  Coaching dan Counseling
Dalam fungsinya sebagai pimpinan dituntut kemampuan untuk melakukan pendekatan dan bimbingan kepada orang lain khususnya bawahannya secara personal yang berorientasi kepada peningkatan kemampuan dan performance seseorang dalam menunjang tujuan bersama.
ü  Pengelolaan Konflik
Bahwa keadaan tidak selalu berjalan normal, sehingga memungkinkan timbulnya suatu konflik dan gesekan antar pribadi maupun fungsi. Dalam hal ini dituntut kemampuan untuk mengenali potensi dan sumber konflik yang muncul, dan juga kemampuan untuk mengambil peran dan posisi terhadap konflik tersebut, sehingga dapat memberikan solusi pemecahannya.
ü  Effective Team Building
Pembahasan mengenai mengelola secara tepat potensi yang ada dalam timnya sehingga tercipta suatu tim yang solid dan efektif. Membangun tim yang efektif sehingga goal dari perusahaan tercapai dengan menerapkan pola target dan reward system.

C.    Managing Task
ü  Planning& Organizing
Membangun sense of crisis sehingga dapat melakukan anticipation action melalui perencanaan aktifitas yang baik dengan lebih terpola dan terstruktur berbasiskan pada “Circle of Activity Plan”.
ü  Analysing and Problem Solving
Mampu berpikir secara strategis dan menentukan langkah-langkah dalam menganalisa permasalahan serta mengambil langkah penyelesaian masalah serta mampu mempresentasikan dengan lugas dan jelas. 

Investasi Program: Rp. 3.500.000,-/peserta

Investasi sudah termasuk: sertifikat, manual, lunch, 2 kali coffee break, training kits dan individual profilling.

 

Hubungi Kami:
Christin/ Witra
Phone   :      021-29571207
Email     :      info@3b.co.id