M A L A S
Sebenarnya tidak ada orang
yang malas dimuka bumi ini, yang ada
hanyalah orang yang tidak memiliki tujuan yang kuat. Orang orang yang tidak
memiliki cita cita yang besar dan tinggi. Ketika orang memiliki tujuan yang
kuat, maka seketika juga akan menjadi rajin.
Saya teringat suatu sore,
pulang dari kantor. Saya sangat lelah penat dan cape. Setelah memarkir mobil,
melempar kunci diatas meja dan kemudian melempar tubuh ini di atas hamparan
karpet dan tumpukan bantal bantal besar yang biasa digelar di depan televisi.
Saya menonton televisi sambil
tiduran dan masih mengenakan baju kerja.
”Mas Mandi dong! ” Kata adik saya
”Malas! Capek!” Jawab saya dengan malas
”Mandi! Biar seger...” Adik
saya menasehati. Walaupun tetap saja saya tak bergeming.
Drrrrrrtt
drrrrrttt drrrrrtttt pager yang masih terselip di pinggang bergetar dan saya
baca pesannya ”Saya tidak jadi ke Taipeh dan sudah mau take off, kembali ke
Jakarta. Jemput ya!”
Itulah bunyi pesan dari
kakasih hati dari Bandara Ngurah Rai Denpasar yang tidak jadi terbang ke
Taipeh. Cancel. Dan kembali ke Jakarta, padahal sudah satu hari RON (nginep) di
Sanur Beach Hotel.
”Yes!” Saya menjadi gembira
dan bersemangat. Langsung ke kamar mandi, ganti baju, ambil kunci dan tancap gas
ke Bandara Soekarno Hata. Maklum waktu yang dibutuhkan Ngurah Rai Soekarno
Hatta dan Kalimalang Soekarno Hatta hampir sama.
Singkat cerita, yang tercinta
keluar dari gate Bandara, menuju
tempat parkir, dan melaju ke pondok Bambu. Bla
bla bla Bla bla bla dan akhirnya
sampai rumah lagi sudah pukul 12 Malam.
Saya merenung dan
bertanya: ”Dimana CAPEK saya tadi ya?”
Ternyata dengan tujuan yang
jelas dan menarik, maka malas itu lenyap seketika. Perasaan rindu, kangen,
happy dengan sang pacar, telah membuat semuanya hilang. Dari malas berubah
menjadi sangat semangat. Cihuiiiiii
Tidak perlu dicambuk lagi ya Mbak!
Jadi
sahabat sukses, milikilah tujuan yang kuat dalam hidup yang hanya satu kali saja ini. Ketika
kita memiliki tujuan yang kuat maka energi kita akan berlimpah. Lihatlah wajah
anak anak kita, jadikan sumber semangat. Lihatlah kerut wajah orang tua kita,
jadikan sumber semangat. Tengoklah mereka yang sudah tiada menjadikan kita
sumber semangat.
Kehidupan ini berubah,
kehidupan ini selalu bergerak. Ekpektasi customer kita selalu berubah,
kebutuhan kita berubah, kondisi dunia kita yang kita tempati berubah, gaya hidup
berubah. Semuanya berubah.
Coba perhatikan ya para
suami. Istri kita pun juga berubah, dari muda belia menjadi
semakin menua. Kalau kita tidak creative
memandang dan mencari sudut pandang yang tepat, maka akan berdampak sangat
berbahaya. Kalau kita mencintai istri kita karena cantiknya dan sexynya, maka hal ini akan sangat
berbahaya ketika kita mulai menua. Kulit mulai berlipat dan badan mula semakin
berbobot. Harus menemukan sudut pandang yang lain. Harus ada yang diubah!
Dulu mencintai karena cantiknya
di nomor satu, sekarang mencintai karena kesetiaanya, ketekunannya merawat dan
mendidik anak keturunan kita, mencintai karena penghargaan kita sudah sekian
ribu cangkir teh hangat cinta untuk kita. Harus berubah untuk bisa tetap
bahagia dan survive. Manusia dituntut responsif, karena dinosaurus yang tidak
responsif sudah punah walaupun besar dan kuat.
Orang yang beruntung adalah
yang hari ini lebih baik dari kemarin. Artinya memang ada yang berubah dari
yang kemarin. Ada yang meningkat menjadi lebih baik, lebih ramah, lebih santun,
lebih semangat, lebih taat, lebih bijaksana dan perbaikan lainnya. Karena
memang hanya dengan berubah dan terus berubah kita bisa survive dan sukses. Now! What time is it? Time to change!
Sekaranglah saat yang baik
untuk membuat perubahan. Memulai perubahan. Temukan setiap hari hal hal yang
perlu ditingkatkan, diperbaiki dan menjalani hari demi hari semakin baik,
semakin sukses, semakin bahagia dan semakin bermakna.
Doa saya selalu untuk sahabat
sukses semua. Hidup hanya satu kali perjalanan. Semoga dalam kesempatan
ini kita semua bisa menjalaninya dengan sangat sangat baik. Hari ini kita
mulai, karena hari yang telah lewat sudah tidak bisa kita ulangi dan perbaiki.
Focus on masa depan, tinggalkan yang telah lewat. Mulailah hidup baru hari ini
dan sekarang adalah waktunya berubah.
What time is it?
Time to change!!!!
By: Hari Subagya
Motivator Perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar