IKHLAS & ENERGY POSITIVE. Energy
positive adalah energy yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berfikir
positive, sedang berfikir positive adalah berfikir yang menghasilkan RESPONSE
atau tindakan yang positive, response yang empowering.
Dua orang satpam di PHK. Satu kesal dan
menjadi marah, kemudian memutuskan untuk menjadi perampok. Satu yang lain ikhas
dan senang menyambutnya, kemudian mulai membangun bisnis warung nasi uduk, yang
hasilnya lumayan melebihi gaji satpam sebelumnya.
Ikhas itu menerima yang sudah
terjadi, dan segera menemukan nilai positivenya. (Reframing). Kalau kita berkata
ikhlas, namun belum menemukan nilai positivenya, itu masih dicurigai belum
ikhlas, malah lebih dekat ke Justifikasi.
Di PHK, bersyukur, saatnya bisa memulai
bisnis nasi uduk yang sudah lama di cita citakan. Nah Satpam ini menerima
keputusan yang telah terjadi dan segera menemukan nilai POSITIVEnya. Sehingga
keikhasan ini memang harus diiringi dengan proses penemuan nilai positive,
sehingga ikhas, pasti menghasilkan energy positive.
Kalau Mbak Piyu bilang ikhlas, tetangga
hutang tidak membayar, namun menendang ember di depan pintu.. Nah ini bisa
dicurigai belum ikhlas.
Keikhlasan kita, membuat kita tidak mudah
lelah, tidak mudah frustasi, tidak mudah menyerah. Keiklasan kita akan membuat
energy kita berlimpah, tidak terengah engah atupun tersengal sengal, layaknya
orang marah yang sedang bernafas dengan susah payah.
Suatu pagi di tahun 1999, tiba tiba, mobil
kijang saya dicuri maling. Pertama kaget dan marah sebentar, namun segera saya
bisa ikhlas. Saya bisa sangat tenang. Sampai sampai polisi bilang ”Bener Mas
mobilnya ilang? Kok tenang begitu?”
”Bagaimana tidak tenang, Pak! Bapak saja
tenang banget, ngetik laporan saya
dua jam tidak selesai” Saya menyindir. Karena polisi itu ngrokak ngrokok santai menanggapi mobil saya yang hilang, bukan
telpon sana telpon sini, supaya maling bisa ditangkap.
Begitu cerita singkatnya, dan saya bisa
ikhlas atas kehilangan mobil. Saya hanya focus on: Mendapatkan mobil baru
sebagai penggantinya. Bersyukur selang seminggu adik saya meminjami mobil
starlet capsul untuk saya pakai secara gratis. Kemudian 4 Bulan berikutnya saya
mendapat mobil dari kantor tempat baru saya bekerja, kemudian diganti yang
lebih baik, diganti yang lebih baik lagi dan diganti yang lebih baik lagi
sampai tiga kali berturut turut. Itulah ikhlas yang membuat kita tetap segar
dengan segala tantangan dan hambatan.
Semoga sahabat sukses tidak menyalah
artikan dengan MENYERAH. Apakah anda ikhas dengan kondisi anda sekarang? YES!
Untuk yang sudah terjadi. Untuk besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan,
tentunya kita akan berjuang lebih giat lagi dengan pikiran, hati dan tangan. Bekerja keras, berfikir cerdas dan berhati
ikhlas.
Time To Change, Hari Subagya-Motivator
Perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar