Senin, 13 April 2015

Info Training 3B: Artikel Motivasi: Ikhlas & Energy Positive

IKHLAS & ENERGY POSITIVE. Energy positive adalah energy yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berfikir positive, sedang berfikir positive adalah berfikir yang menghasilkan RESPONSE atau tindakan yang positive, response yang empowering.

Dua orang satpam di PHK. Satu kesal dan menjadi marah, kemudian memutuskan untuk menjadi perampok. Satu yang lain ikhas dan senang menyambutnya, kemudian mulai membangun bisnis warung nasi uduk, yang hasilnya lumayan melebihi gaji satpam sebelumnya.

Ikhas itu menerima yang sudah terjadi, dan segera menemukan nilai positivenya. (Reframing). Kalau kita berkata ikhlas, namun belum menemukan nilai positivenya, itu masih dicurigai belum ikhlas, malah lebih dekat ke Justifikasi.
Di PHK, bersyukur, saatnya bisa memulai bisnis nasi uduk yang sudah lama di cita citakan. Nah Satpam ini menerima keputusan yang telah terjadi dan segera menemukan nilai POSITIVEnya. Sehingga keikhasan ini memang harus diiringi dengan proses penemuan nilai positive, sehingga ikhas, pasti menghasilkan energy positive.

Kalau Mbak Piyu bilang ikhlas, tetangga hutang tidak membayar, namun menendang ember di depan pintu.. Nah ini bisa dicurigai belum ikhlas.

Keikhlasan kita, membuat kita tidak mudah lelah, tidak mudah frustasi, tidak mudah menyerah. Keiklasan kita akan membuat energy kita berlimpah, tidak terengah engah atupun tersengal sengal, layaknya orang marah yang sedang bernafas dengan susah payah.

Suatu pagi di tahun 1999, tiba tiba, mobil kijang saya dicuri maling. Pertama kaget dan marah sebentar, namun segera saya bisa ikhlas. Saya bisa sangat tenang. Sampai sampai polisi bilang ”Bener Mas mobilnya ilang? Kok tenang begitu?”

”Bagaimana tidak tenang, Pak! Bapak saja tenang banget, ngetik laporan saya dua jam tidak selesai” Saya menyindir. Karena polisi itu ngrokak ngrokok santai menanggapi mobil saya yang hilang, bukan telpon sana telpon sini, supaya maling bisa ditangkap.

Begitu cerita singkatnya, dan saya bisa ikhlas atas kehilangan mobil. Saya hanya focus on: Mendapatkan mobil baru sebagai penggantinya. Bersyukur selang seminggu adik saya meminjami mobil starlet capsul untuk saya pakai secara gratis. Kemudian 4 Bulan berikutnya saya mendapat mobil dari kantor tempat baru saya bekerja, kemudian diganti yang lebih baik, diganti yang lebih baik lagi dan diganti yang lebih baik lagi sampai tiga kali berturut turut. Itulah ikhlas yang membuat kita tetap segar dengan segala tantangan dan hambatan.

Semoga sahabat sukses tidak menyalah artikan dengan MENYERAH. Apakah anda ikhas dengan kondisi anda sekarang? YES! Untuk yang sudah terjadi. Untuk besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, tentunya kita akan berjuang lebih giat lagi dengan pikiran, hati dan tangan. Bekerja keras, berfikir cerdas dan berhati ikhlas.


Time To Change, Hari Subagya-Motivator Perubahan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar